95 PEJABAT PEMKAB CILACAP DIALIHTUGASKAN
Cilacap, berita7news.com
95 pejabat eselon II, III, IV dan IV dilingkungan Pemkab Cilacap
dialihtugaskan. Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan Bupati Cilacap
Tatto Suwarto Pamuji dalam satu acara di pendopo Wijayakusuma Cilacap. Pelantikan
dihadiri, Wakil Bupati Cilacap Ahmad Edi Susanto, Sekretaris Daerah Sutarjo,
para Pimpinan
Komisi DPRD Cilacap, dan para Kepala SKPD dijajaran Pemkab
Cilacap serta undangan lain.
Pejabat
yang dialihtugaskan dan dilantik antara lain, Sumaryo S.Sos, MM menempati pos
baru sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten Cilacap, Awaluddin Murri menjabat Kepala
Bagian Pembangunan Setda Cilacap, Yuliaman Sutrisno menjabat Kepala bagian Umum
Setda Cilacap, Bayu Prahara menjabat Camat Adipala, Agung Widodo menjabat Camat
Cilacap Selatan, Achmad Nurlaeli Camat Sampang, Nurindra Wahyu Wibawa Camat
Kampung Laut, Sadmoko Danardono Kepala Bagian Kesra Setda Cilacap, Suranto
Sekretaris Disdikpora, Edy Suyoto Camat Maos, dan Oktriviyanto Subekti Camat
Majenang.
Bupati
Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dihadapan para pejabat terlantik menyampaikan,
dengan adanya evaluasi yang ditindak lanjuti dengan rotasi sejumlah pejabat
diharapkan kinerja Pemerintah Daerah akan semakin baik. Karena rotasi, lanjut
Tatto, tidak saja dalam konteks penyegaran tugas-tugas pejabat, tetapi juga
untuk mendapatkan sosok pemimpin yang mumpuni yang mampu melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya dengan baik, sesuai dengan peran yang telah diberikan.
Kepada
saudara Sekwan yang baru, Bupati berpesan bahwa keberadaan saudara disana
adalah sebagai bagian dari Pemerintah Daerah, sehingga harus mampu menjembatani
kepentingan Bupati dan DPRD.
Sekaligus
mampu berperan sebagai supporting sistem dalam mendukung kelancaran tugas-tugas
DPRD secara profesional dan proposional, dengan tetap menjaga wibawa dan
kehormatan saudara beserta seluruh jajaran Sekretariat DPRD sebagai Aparatur
Sipil Negara, ujar Tatto.
Bupati
juga mengingatkan kepada para terlantik, bahwa dalam mendukung suksesnya setiap
tugas, maka para terlantik jangan segan-segan untuk berimprovisasi dengan terus
berkreasi dan berinovasi. Bukan sebaliknya bersikap menonton, terjebak dalam
pola rutinitas, hafalan maupun sekedar menggugurkan kewajiban, bahkan tidak
sedikit yang terkesan cari aman, tegas Tatto.
Komentar